Bandung, ibu kota dari Propinsi
Jawa Barat yang dikenal akan keragaman kulinernya. Salah satunya Cilok. Cilok
merupakan nama jajanan khas Bandung yang namanya berupa singkatan dari aCI
dicoLOK. Aci merupakan istilah dalam bahasa Sunda yang berarti tepung kanji
atau tepung tapioka. Dicolok artinya ditusuk. Dalam hal ini ditusuknya pakai
tusuk sate. Tepung Kanji atau tepung tapioka dicampur dengan air dan bumbu
penyedap. Setelah tercampur rata, adonan tepung kanji tersebut diaduk hingga
kalis dan dibentuk bulat. Biasanya masyarakat akan mendapati jajanan cilok ini
dimasak dengan cara dikukus, dimakan dalam keadaan masih hangat dengan
menggunakan tusuk sate lalu diberi bumbu kacang.
Add caption |
Namun, ada sekumpulan anak muda
Bandung yang mengolah cilok dengan cara yang berbeda. Betul-betul berbeda, lho.
Namanya Cilok Cepot. Cilok yang berbentuk bulat tersebut ditumis setelah
dikukus. Dalam penggorengan, dimasukkan lagi semacam kerupuk aci yang digoreng
setengah matang. Dengan tambahan air, bumbu penyedap dan irisan kecil daun
jeruk. Aroma dari irisan daun jeruk membuat adonan terasa segar. Lalu apa yang
istimewa dari Cilok Cepot? Rasa pedas yang memiliki tiga level. Hah?! Apaan,
tuuuhhh?!
Ini dia bedanya. Selain bumbu
penyedap dan irisan daun jeruk, ada tiga jenis rasa pedas yang disajikan
sebagai pilihan. Rasa pedas tersebut adalah Level
SD alias Pedas Cemen, Level SMP alias
Pedas Merana, Level
SMA alias Pedas Sadis.
Bagi yang tidak terlalu kuat akan bumbu pedas dapat memilih Level SD alias
Pedas Cemen. Rasa pedasnya tidak terlalu keras. Jadi..sangat aman bagi yang
perutnya sensitif akan rasa pedas. Bagi yang menyukai pedas yang levelnya
pertengahan boleh coba Cilok Cepot dengan rasa pedas di level SMP. Lalu,
bagaimana dengan rasa pedas di level SMA? Bagi pencinta pedas, silakan coba
tantangan di level ini. Apalagi, bagi yang memilih rasa pedas level SMA,
pedasnya bukan hanya di bumbunya tapi juga diberikan tambahan cabe agar sensasi
kepedasannya makin terasa.
Bumbu berasa pedas dengan
berbagai level ini dimasukkan paling akhir saat adonan Cilok Cepot dimasak.
Saat bumbu level pedas tersebut dimasukkan ke dalam alat masak, aroma pedas
yang nyegak pun terasa menusuk
hidung. Aroma itulah yang membuat konsumen tertarik untuk mencoba Cilok Cepot
ini. Saat membuat adonan Cilok Cepot, tiap level pedas dimasak dalam wajan yang
berbeda. Agar rasa dari tiga level pedas tersebut tidak tercampur satu sama
lain. Cara memasak yang sangat apik.
Penasaran untuk mencoba?
Kunjungilah Cilok Cepot di Jalan Kiliningan no. 18 Buah Batu Bandung. Dan setiap
minggunya bisa ditemukan di area Car Free
Day Buah Batu Bandung. Oh, ya..Cilok Cepot sudah menambah outletnya lho.
Lokasinya di jl. Dipati Ukur no. 83 Bandung (Six Cloud Cafe). Juga hadir di car free day Dago dekat Factory Outlet
Jetset.
No comments:
Post a Comment