Saturday, September 10, 2016

Sajian Pasta Lasagna dan Pasta Fettuccine Carbonara di Kuliner Bandung

Hidangan Pasta. Apakah itu? Pasta adalah makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia, dibuat dari campuran tepung terigu, air, telur, dan garam yang membentuk adonan yang bisa dibentuk menjadi berbagai variasi ukuran dan bentuk. (Sumber: wikipedia) Bagi orang Indonesia, mereka lebih familiar dengan jenis pasta berupa makaroni dan spaghetti. Padahal pasta jenisnya beragam, lho. Selain dua jenis pasta yang sudah saya sebutkan, ada juga fettucine, lasagna, fusili, penne, rigatoni dan sebagainya. 

Dalam kesempatan ini saya akan membahas tentang lasagna dan fettucine.

1. Lasagna

Lasagna Bolognese

Lasagna, bagi sebagian orang nama ini masih terdengar asing. Namun bagi penggemar masakan Italia, lasagna sangat familiar. Sebenarnya apa sih lasagna itu?

Lasagna atau lasagne adalah pasta yang dipanggang di oven dan merupakan makanan tradisional Italia, Berbentuk lembaran tipis dengan panjang sekitar 27 cm dan lebar 5 cm yang diberi isi dan disusun sampai 7 lapis. Lasagna sendiri secara harfiah adalah lasagne yang berisikan daging. Selain daging bisa juga diisi sayur-sayuran, ayam, makanan laut dan sebagainya.

Lembaran Lasagna Mentah
Kulit lasagna dibuat dari adonan tepung terigu yang setelah diberikan isian, dipanggang sampai matang. Lasagna dapat dijumpai dalam tiga warna, yaitu kuning untuk hidangan panggang, merah untuk hidangan dengan saus tomat, dan hijau yang cocok dipadukan dengan aneka sayuran.(sumber: tabloidnova.com)

Pertama kali tahu tentang lasagna karena seorang teman lama membuat lasagna di rumahnya. Sebagai seorang ibu rumah tangga, banyak sekali waktu luang dan itu digunakan untuk berkreasi dengan hidangan yang satu ini.

Secara umum, lasagna dimasak dengan cara dipanggang. Namun, ibu yang satu ini memasaknya dengan cara dikukus. Lasagna kukus kreasinya sangat enak. Diberi isian daging cincang dan saus bolognese. Tak kalah dengan lasagna buatan Itali. Tak heran, lasagna yang diberi label My Lasagna disukai banyak orang.
Padahal, awalnya hanya untuk mengisi waktu dan dikirimkan ke sanak famili. Itulah sekilas cerita tentang lasagna kukus buatan rumah.

My Lasagna by Rahmi

Satu hari, saya menghadiri acara reuni kecil-kecilan dengan teman semasa SD. Bertempat di satu tempat makan yang berlokasi di Jl. RE Martadinata. Setelah ber say hello, saya dan teman-teman memesan makanan yang ada dalam daftar menu.
Lasagna Smoked Beef and Cheese

Salah satu menunya adalah lasagna. Ada dua jenis lasagna. Lasagna bolognese dan Lasagna Smoked Beef and Cheese.  Saya pilih yang kedua. Daaannnn.....akhirnya pesanan pun datang. Lasagna yang dimasak dengan cara dipanggang itu ternyata enak juga. Tidak terlalu banyak daging dalam lapisannya. Bagi yang tidak suka daging, lasagna ini sangat direkomendasikan.

Saatnya beralih ke topik mengenai pasta yang lainnya yaitu fettucini. Wow!!! Pasta seperti apakah itu?



2. Fettucini

Fettuccine Mentah
Fettuccine yang dalam bahasa Italia berarti "pita kecil" adalah jenis pasta yang populer di masakan Romawi. Fettucine juga memiliki bentuk yang sama seperti kwetiau. Fettucine berukuran tebal datar yang terbuat dari telur dan tepung. Fettuccine secara tradisional dibuat segar, tetapi fettuccine kering juga bisa dibeli di toko-toko. (Sumber: tabloidnova.com)
Fettucini Carbonara Papa Del's Pasta House



Pertama kali merasakan fettucini saat window shopping di salah satu pusat perbelanjaan di kota Bandung. Ingin melepas lelah, food court pun dituju. Ada banyak tenan disana. Rata-rata menunya serupa tapi tak sama. Hhhmmm...maksudnya serupa tapi tak sama..menunya antara nasi, mie baso, ayam goreng. Dengan harga dan tampilan yang berbeda. Akhirnya pilihan jatuh pada Papa Del's pasta house. Tenan ini dipilih  karena menunya serba pasta dan penasaran ingin mencoba menu fettucini carbonara. Ini adalah pasta fettucini yang disiram saus carbonara. Saus Carbonara adalah saus telur, keju dan daging.(Sumber: wikipedia.com)





Setelah menunggu beberapa saat, fettucini carbonara pun dihidangkan. Tampilannya sih sangat sederhana. Diberi potongan roti kering. Seperti apa rasanya? Mamamia!!!! It's so delicious. Porsinya sedikit tapi bikin kenyang. Harga terjangkau, perut pun terisi. Konsumen puas!!!.
  
Fettucini Carbonara FatCow

Sampai akhirnya saya mengunjungi salah satu supermarket ternama di Jl. RE Martadinata untuk berbelanja keperluan bulanan. Selesai berbelanja, terasa lapar dong. Yuk, cari tempat jajan. Tak perlu jauh-jauh. Ada food court. Tak disangka, ada tenan yang menyediakan menu fettucini carbonara. Apalagi, tenan tersebut sedang mengadakan promo untuk menu tersebut. Tanpa berpikir dua kali, saya pun memesan menu tersebut. Setelah pesanan dihidangkan, tampilannya cantik sekali. Bagaimana dengan rasanya? Enak sekali. Harganya? Murah sekali. Ingin mencoba lagi? Ingin berkali-kali. ;D 


Pokoknya...yang namanya cerita tentang makanan dan jajanan tidak akan pernah ada habisnya. Apalagi Bandung kaya akan keragaman kulinernya. Belum ke Bandung kalau belum menjajal menu kulinernya.


 












Thursday, September 8, 2016

Mie Yamin, Variasi Jajanan Mie Baso


Mie bakso merupakan jajanan yang sudah sangat terkenal di masyarakat. Jajanan yang terdiri dari mie yang diberi bumbu penyedap, irisan bawang daun ditambah baso yang terbuat dari daging sapi dan disajikan dengan kuah yang masih panas merupakan jajanan Penangkis Lapar Orang (PLO), 

Mie bakso disajikan dengan berbagai macam ragam. 
- Ada yang disebut Mie Kocok yaitu mie bakso yang disajikan dengan tambahan irisan kikil, toge dan diberi kuah yang diberi bumbu kaldu sapi kental.
- Ada yang disebut Mie Ayam. Seperti apakah Mie Ayam? Mie Bakso yang disajikan dengan tambahan daging ayam yang dimasak dengan bumbu kuning sebagai pelengkapnya. Baso dan sayuran berupa daun sosin pun ikut disajikan sebagaimana biasanya mie bakso.
- Selanjutnya ada jajanan mie bakso yang disebut Mie Yamin. Nah, dalam kesempatan ini saya akan membahas lebih lanjut tentang mie yamin. Seperti apa sih tampilannya? Mie Yamin adalah mie bakso yang disajikan terpisah dari kuahnya. Mie Yamin sendiri terdiri dari dua rasa. Rasa Asin dan Rasa Manis. Selain diberi kecap asin/kecap manis, merica dan garam, diatasnya diberi taburan irisan bawang daun dan bawang goreng. Pada beberapa pedagang mie yamin, ada yang memberikan taburan ayam suwir sebagai topping. Bagaimana dengan basonya? Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa kuahnya disajikan terpisah. Basonya dimasukkan ke dalam kuah. Bahkan bukan hanya baso, di beberapa pedagang ada yang menambahkan pangsit, ceker dan babat. Bagaimana dengan rasanya? Nikmat Luar Biasa!!!!!

Lalu..dimana sajakah tempat jajan mie yamin enak?

1. Mie Baso Yamin Mang Heri - STBA Yapari Cihampelas

 Lokasi berdagangnya ada di trotoar jalan Cihampelas Bandung. Tepat berada di depan kampus STBA YAPARI ABA Bandung. Berjualan sejak tahun 1990-an, Mang Heri sangat terkenal di kalangan mahasiswa. Selain karena harganya murah dan rasanya enak, Mang Heri sendiri sangat ramah melayani pembeli. Bahkan sudah seperti teman akrab.
Mang Heri

Pembelinya bukan hanya kalangan mahasiswa. Pegawai kantoran pun ada yang membeli mie yamin manis buatannya. Dengan mematok harga Rp. 12.500, mie yamin manis Mang Heri dapat mengenyangkan perut. Mie yamin manis Mang Heri selain dilengkapi baso seperti umumnya mie baso juga dilengkapi dengan tulang ayam. Karena rasanya yang enak, harga yang murah ditambah keramahan sikap dari Mang Heri, membuat pembeli betah berlama-lama di tempat jualannya.


Tempat berjualannya sangat sederhana. Berupa gerobak mie baso yang ada rodanya. Dilengkapi dengan meja panjang dan bangku lalu ditutup dengan tenda terpal biasa.
Lokasi yang strategis turut andil dalam mengundang pembeli. Berada di trotoar kampus yang bersebrangan dengan Rumah Sakit Advent Bandung.

Mie yamin Mang Heri selalu dirindukan banyak orang. Banyak alumni STBA Yapari yang datang ke kampus tercinta bukan sekedar untuk bernostalgia masa-masa kuliah tetapi juga ingin mencicipi kembali mie yamin Mang Heri.


Yamin Manis Mang Heri



2. Mie Yamin Restorja - Taman Cilaki Bandung

Kali ini saya menemukan jajanan mie yamin manis enak atas rekomendasi seorang teman. Merupakan pedagang kaki lima yang berlokasi di sudut Taman Cilaki. Berdekatan dengan SD Priangan dan SD Negeri Ciujung.

Menu yang disajikan ternyata bukan hanya mie tapi juga bihun yang diberi ceker, pangsit dan babat. Untuk mie nya, ibu penjual menyediakan dua jenis. Mie berukuran kecil dan mie yang sedikit lebar.

Dengan mematok harga Rp. 12.000/ porsi, mie yang disajikan sangat enak dan dilengkapi pangsit juga ceker di kuah yang disajikan terpisah. Apabila ingin diberi tambahan babat, harga per porsi nya Rp. 15.000.

Lapaknya sendiri sangat sederhana namun ditata dengan apik. Berupa gerobak yang dilengkapi dengan dua meja panjang dan beberapa bangku plastik.

Yamin Manis Restorja




3. Mie Yamin Bejo Setrasari Mall Bandung.


Mie Yamin yang satu ini berlokasi di kawasan ruko dan pertokoan Setrasari. Letaknya bersebrangan dengan Griya Setrasari. Dengan menggunakan pelataran teras salah satu ruko, mie yamin bejo banyak didatangi pembeli yang ingin melepas rasa lapar. 
Konsumennya terdiri dari para pengunjung supermarket dan karyawan yang bekerja di area tersebut. Ada juga konsumen sengaja datang ke mie yamin bejo karena sudah tahu rasa enak dari mie yamin tersebut.
Mie yaminnya bisa dipesan untuk dibawa pulang atau dimakan di tempat. Bagi yang memilih untuk makan di tempat, tempat berjualan yang berada di area terbuka membuat betah para konsumen saat menikmati mie yamin tersebut. 
Mie Bejo Setrasari Mall


4. Mie Yamien Mang Ade Cianjur.

Mie Yamin yang satu ini lokasinya ada di luar Bandung. Tidak jauh berbeda dengan mie yamin sebelumnya. Namun sangat direkomendasikan untuk dikunjungi apabila sedang berada di Cianjur. 
Berlokasi di Jalan Taifur Yusuf no 21 Cianjur, Mie Yamin Mang Ade merupakan outlet penjual mie yamin yang paling terkenal di kota tauco ini. Mie Yamin Mang Ade berada dalam sebuah kios kecil yang ditata dengan asri. Jualan mie yaminnya dilengkapi dengan menu berbagai macam minuman dan aneka  jus.




Cobalah dan buktikan kenikmatan mie yamin. Sekali coba, pasti ketagihan. Sluuurrrrrppp...Nyam-nyam...




Wednesday, September 7, 2016

Fenomena Tahu Buleud Dengan Sensasi Gurih-Gurih Enyoy

"Tahu Buleud Digoreng Namobil Dina Katel Dadakan
Lima Ratusan....gurih-gurih enyooooyyy..."

 Kita semua mungkin pernah mendengar petikan lagu bersebahasa Sunda tersebut. Ya..jika sudah terdengar lagu itu, tandanya penjual Tahu Buleud sudah tiba. Apa sih Tahu Buleud itu?
Sumber foto: google

Tidak ada bedanya dengan tahu yang sudah ada. Bentuknya saja yang dibuat buleud (Bahasa Sunda = bulat). Rasanya pun tidak ada perubahan. Lalu..apa yang istimewa dari cemilan tahu buleud ini? Jawabannya: CARA PENJUALANNYA.

Tahu buleud ini dijual/dipromosikan dengan memakai kendaraan bak terbuka yang dipasang terpal.Tahu buleudnya disimpan dalam peti kaca. Tersedia juga kompor dan alat untuk menggoreng.

Sumber foto: Google
Dijual dengan berkeliling ke lokasi yang berbeda-beda. Target pemasaran biasanya komplek perumahan. Untuk menarik perhatian konsumen, dipasang speaker yang memperdengarkan lagu tema tahu buleud dengan volume yang cukup keras. Tagline "gurih-gurih enyoy" lah yang menarik perhatian konsumen. 

Sungguh...sebuah pemasaran yang cukup unik. Boleh, tuh ditiru. Cara yang sangat sederhana. Cukup ciptakan tagline unik, maka..barang jualanmu akan dicari orang-orang.


Sumber foto: Google